Lapas Terbuka Kendal Sukses Diterapkan Pembinaan WBP Bidang Pertanian Holtikultura

KENDAL - Sejak Desember 2022, seorang narapidana bernama ZN menjalani masa pembinaan di Lapas Terbuka Kendal. Melalui pelatihan dan magang dikegiatan pertanian, ZN berhasil mengembangkan keterampilan budidaya tanaman hortikultura.

Setelah dinilai mampu, ZN diberikan kepercayaan untuk mengelola lahan sendiri dan menanam sayuran, tomat, serta cabe. Hasil pertaniannya telah menghasilkan tabungan sebesar 2 juta rupiah dan terus bertambah seiring dengan rutinitas ZN dalam memanen Sayuran, tomat dan cabe setiap harinya.

Baca juga: Kementerian Pertanian Dorong Ubi Jalar Tembus Pasar Ekspor

Kepala Lembaga Pemasyaratan (Kalapas) Terbuka Kendal, Rusdedy menyampaikan metode Pembinaan Kemandirian, menekankan pentingnya tiga sasaran utama, yakni pengetahuan, keterampilan dan sikap, Jumat (30/06/2023).

Baca juga: BPS: Maret 2022 Produksi Padi Melimpah, Harga Gabah dan Beras Turun

"Pengetahuan diberikan melalui pelatihan, keterampilan diasah melalui kegiatan magang dan sikap dilatih agar narapidana memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain serta mampu menjalin hubungan yang baik. Hal ini akan membantu narapidana memasarkan hasil produksi mereka dengan baik, " ungkapnya. 

Lapas Terbuka Kendal memberikan pembinaan kemandirian secara holistik dari tahap awal hingga akhir. 

Baca juga: Lulus Uji BUSS Kementan, Dua Varietas Khas Klaten Raih Hak PVT

"Dalam sektor pertanian narapidana dilatih mulai dari penyediaan bibit, penanaman, pemeliharaan, hingga panen dan pemasaran. Hasil penjualan produk pertanian menjadi tabungan mereka sendiri. Metode ini berhasil memotivasi seluruh narapidana untuk mengikuti kegiatan pembinaan dengan serius, " Tambahnya. 

Baca juga: Kunjungi Pupuk Iskandar Muda, Syahrul Yasin Limpo: Cek Kesiapan Suplai Pupuk untuk Petani

ZN merupakan contoh sukses dari program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Terbuka Kendal. Melalui keterampilan budidaya hortikultura, narapidana mampu mengubah hidupnya, membangun kepercayaan diri, dan meraih kesuksesan di dalam maupun setelah kembali di tengah-tengah masyarakat.

(N.Son/Hms LPT Kendal)

Baca juga: Darori Wonodipuro Tegaskan Kementan Segera Tangani Wabah Penyakit Mulut-Kaki Ternak